TERNYATA KETIGA HAL INI BERBEDA

Assalamu’alaykum sobat al-fath? Udah baca al kahfi belum hari ini? Oh, iya udah sedekah belum hari ini? Atau sudah mengeluarkan infaq? Eh, kalau akad? Eeh, zakat maksudnya, typo nih. Hehe…

Netizen : lah, emang bedanya apa infaq, sedekah sama zakat? Sama aja deh kayaknya

Tau gak ternyata dari ketiga hal tersebut ada perbedaannya loh.
1. Zakat
“sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan allah, dan allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.” At-taubah :60

Zakat merupakan kewajiban dimana kita harus mengeluarkan sebagian harta yang jumlah dan waktunya sudah ditentukan. Seperti zakat fitri yang ditentukan waktunya pada bulan romadhon hingga sebelum sholat iedul fitri yang jumlah banyak yang di zakatkan sudah diatur. Juga zakat penghasilan, zakat hasil dagang, dll. Oleh karenanya zakat tidak bisa diberikan kepada sembarang orang, melainkan golongan-golongan yang sudah ditentukan boleh menerima seperti faqir, miskin, mualaf, gharim, dzur riqob, fii sabilillah, dan ibnu sabil.

2. Infaq
Infaq adalah mengeluarkan harta baik berbentuk zakat maupun non zakat. Infaq juga ada yang wajib dan juga tidak. Infak wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat dll. Infak sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam dll. Penerima infaq boleh siapa saja, tidak ditentukan dan tidak dibatasi.

3. Sedekah
Sedekah memiliki makna yang lebih luas dari zakat dan infaq. Sedekah bisa dalam berbagai bentuk. Bisa materi bisa juga dalam bentuk jasa maupun bantuan tenaga.
“setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap amar ma’ruf adalah shadaqah, nahi munkar shadaqah dan menyalurkan syahwatnya kepada istri shadaqah”.
(hr. Muslim)

Nah, jadi jangan lupa nyapa temen sambil senyum yaaa, biar banyak sedekahnya. Tapi bukan senyum-senyum sendiri terus ketawa-tawa sendiri apalagi senyum genit. Jangan. Hehee…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>