Assalamu’alaykum kawan, wah, wah, gak krasa ya kita sudah melewati 12 bulan kita. Sekarang udah ganti tahun aja nih. Ehehe…gimana sudah mengevaluasi target-target tahun lalu? Sudah menyiapkan target-target di tahun ini?
Tapi, sudahkah kalian tau apa yang membuat perhitungan kalender hijriah berbeda dengan perhitungan kalender masehi?
Yups, perhitungan kalender hijriah di dasarkan pada peredaran bulan. Dikutip dari wikipedia bahwa perhitungan tahun hijriah didasarkan pada peristiwa hijrah rasulullah sallahu ‘alaihi wa salam. Bulan ijriah juga memiliki 12 bulan dengan jumlah 29-30 hari di dalamnya. Dimulai dari muharram, safar, rabiul Awal, rabiul Akhir, jumadil awal, jumadil Akhir, rajab, sya’ban, romadhon, syawal, dzulqoidah, dzulhijjah. Ada lagi nih yang unik dari perhitungan tahun hijriah, yaitu kalau pada tahun masehi penentuan Awal hari adalah pada pukul 00:00 tetapi pada hari hijriah penentuan Awal hari adalah setelah magrib.
Tahun berganti tahun, sudahkah kita meng-evaluasi diri kita? Sudah melakukan kebaikan apa? Sudah bertambah apa ilmunya? Sudah berapakali menghibur dan meringankan beban saudara-saudara kita?
Mengevaluasi diri dan menentukan target tidak harus menunggu tahun baru, bulan baru, atau minggu baru kan? Jadi tidak kata terlambat untuk memulai menuliskan target-target untuk hari kedepannya.
Memiliki niatan menjadi lebih baik, juga harus selalu ditanamkan.
Jadi, selamat memperbanyak dzikir, mengevaluasi diri, dan menargetkan hal-hal hebat untuk kedepannya.
