Halo-halo Bandung.. Ibu kota periangan
Halo-halo Bandung.. Kota Kenang-kenangan..
Yap, hari ini tepat pada tanggal 24 Maret 2020 merupakan hari bersejarah bagi warga Indonesia, khususnya warga Bandung.
Kira-kira gimana sih awal mula terjadinya pada peristiwa Bandung Lautan Api..??
Selain diuacapkan oleh Rukana (Komandan Polisi Militer Bandung), kata “Bandung Lautan Api” muncul dari seorang wartawan harian Suara Merdeka, Atje Bastaman, yang menyaksikan pembakaran Bandung dari sebuah bukit di Pameungpeuk, Garut.
Sebelum peristiwa pembungihangusan terjadi, sebanyak 200.000 jiwa yang tinggal di kota Bandung dan sekitarnya meninggalkan Kota Bandung menuju daerah pegunungan di Selatan dan pembumihangusan Bandung terjadi selama 7 jam.
A. H. Nasution (Komandan Divisi III Siliwangi) merupakan penggagas politik “Bumi Hangus”. Sekutu yang terdiri atas tentara Inggris serta NICA Belanda melakukan ultimatum pada rakyat Bandung untuk segera meninggalkan Bandung dan sekitarnya agar kota Bandung bisa dipakai sebagai markas strategi perang melawan kemerdekaan.
Rakyat pada saat itu tak rela kota mereka digunakan oleh musuh untuk melawan kemerdekaan. Oleh karenanya, TRI memutuskan strategi agar rakyat meninggalkan Kota Bandung dalam kondisi Bandung dan sekitarnya terbakar seluruhnya. Rakyat harus merelakan rumahnya terbakar agar tak diduduki oleh sekutu.
Orang Bandung pasti pernah mendengar nama jalan Mohamad Toha, kan? Atau mungkin pernah mendengar nama jalan Mohamad Ramdan? Keduanya merupakan nama pahlawan karena menjalankan misi meledakkan gudang mesiu pada peristiwa Bandung Lautan Api.
Masya Allah ya perjuangan para rakyat Indonesia dan tentunya para pahlawan yang sudah mempertahankan bumi Indonesia ini dengan sebaik-baiknya agar tidak dijajah.. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin..
